FUNGSI DAN JENIS – JENIS KOPLING
Assalamualaikum wr wb
Kali ini saya akan membagi
sedikit materi tentang kopling pada mobil,,,,
Ok langsung sajah simak di
bawah ini
FUNGSI KOPLING
1. Untuk
memutuskan atau menghubungkan putaran dari engine ke input shaft transmisi,
proses tersebut harus berlangsun. dngn
dengan lembut tanpa menimbulkan hentakan, tidak cepat selip dan dapat
menghubungkan dngn cepat
JENIS – JENIS KOPLING
1. FRECTION
CLUTCH
Jenis kopling gesek ini banyak
diaplikasikan di kendaraan indonesia, karena konstruksinya yg sederhana, mudah
dan murah perawatanya.Bahanya terbuat dari asbes, nilon, dan granit. Jenis
kopling ini dibedakan menjadi 4, yaitu :
a) Single
Clutch
Jenis kopling ini banyak kita jumpai
pada mobil dan biasanya kopling ini tidak membutuhkan pelumas atau di sebut
juga jenis kopling kering
b) Multiple
Clutch
Jenis kopling ini banyak di aplikasikan
di sepeda motor didalamnya terdapat beberapa piringan kopling / plat yg
berpasang pasangan, piringan kanvas dan piringan plat besi dipasang berselang
seling, semakin kuat kaitanya kerja kopling semakin bagus, jenis kopling ini
biasanya terendam oli
c) Cone
Clutch
Jenis kopling ini banyak kita jumpai di
pesawat” sederhana/pada peralatan pertanian,jenis koling ini tidak di gunakan
di kendaraan karena saat kopling berhubungan menimbulkan hentakan yng cukup
keras/ keras
d) Sentrifugal
Clutch
Jenis kopling ini bekerja berdasarkan
gaya sentrifugal (gaya yg ingin keluar dari orbit). Kopling ini bekerja apabila
mesin berputar pada 600 RPM pada putaran tersebut kopling akan bekerja, semakin
cepat putarannya kerja kopling semakin baik.
2. MAGNETIC
CLUTCH
Kopling ini banyak kita jumpai pada
kompresor AC mobil. Pada saat engine berputar, putaran engine akan memutar puli
kompressor melalui belt yg terhubung dngn pulivpada poros engkol, pada saat AC
belum ON utaran puli tidak mengaktifkan erja kompresor. Pada saat AC ON
kemagnetan akan membuat poros kompresor terkunci dan mengikuti putaran puli
(kompresor bekerja) pada saat ini RPM mesin harus dinaikan. IDLE UP akan
menambah pasokan bensin shg RPM naik.
3. OVERUNING
CLUTCH
Jenis kopling ini kita jumpai pada motor
stater mobil dimana pada jenis koling ini pinion (driven) akan memutarkan fly
wheel pada saat motor stater bekerja, setelah mesin hidup dan putaran fly wheel
lebih cepat dari putaran pinion kopling akan bekerja. Pada saat ini pinion akan
mengikuti putaran fly wheel tanpa mengganggu putaran fly wheel untuk
selanjutnya pinion kembali ke posisinya (tidak bersinggungan dngn fly wheel).
4. HIDROLIK
CLUTCH
Adalah kopling yang
menggunakan media air untuk menghubungkan putaran
Okitu saja yg bias saya
sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf,,
Semoga bermanfaat
Wasalamualaikum wr wb
0 komentar:
Posting Komentar