Jumat, 19 Desember 2014

FUNGSI DAN JENIS-JENIS KOPLING



FUNGSI DAN JENIS – JENIS KOPLING

Assalamualaikum wr wb
Kali ini saya akan membagi sedikit materi tentang kopling pada mobil,,,,
Ok langsung sajah simak di bawah ini

FUNGSI KOPLING
1.      Untuk memutuskan atau menghubungkan putaran dari engine ke input shaft transmisi, proses  tersebut harus berlangsun. dngn dengan lembut tanpa menimbulkan hentakan, tidak cepat selip dan dapat menghubungkan dngn cepat

JENIS – JENIS KOPLING
1.      FRECTION CLUTCH
Jenis kopling gesek ini banyak diaplikasikan di kendaraan indonesia, karena konstruksinya yg sederhana, mudah dan murah perawatanya.Bahanya terbuat dari asbes, nilon, dan granit. Jenis kopling ini dibedakan menjadi 4, yaitu :
a)      Single Clutch
Jenis kopling ini banyak kita jumpai pada mobil dan biasanya kopling ini tidak membutuhkan pelumas atau di sebut juga jenis kopling kering
b)      Multiple Clutch
Jenis kopling ini banyak di aplikasikan di sepeda motor didalamnya terdapat beberapa piringan kopling / plat yg berpasang pasangan, piringan kanvas dan piringan plat besi dipasang berselang seling, semakin kuat kaitanya kerja kopling semakin bagus, jenis kopling ini biasanya terendam oli
c)      Cone Clutch
Jenis kopling ini banyak kita jumpai di pesawat” sederhana/pada peralatan pertanian,jenis koling ini tidak di gunakan di kendaraan karena saat kopling berhubungan menimbulkan hentakan yng cukup keras/ keras
d)     Sentrifugal Clutch
Jenis kopling ini bekerja berdasarkan gaya sentrifugal (gaya yg ingin keluar dari orbit). Kopling ini bekerja apabila mesin berputar pada 600 RPM pada putaran tersebut kopling akan bekerja, semakin cepat putarannya kerja kopling semakin baik.
2.      MAGNETIC CLUTCH
Kopling ini banyak kita jumpai pada kompresor AC mobil. Pada saat engine berputar, putaran engine akan memutar puli kompressor melalui belt yg terhubung dngn pulivpada poros engkol, pada saat AC belum ON utaran puli tidak mengaktifkan erja kompresor. Pada saat AC ON kemagnetan akan membuat poros kompresor terkunci dan mengikuti putaran puli (kompresor bekerja) pada saat ini RPM mesin harus dinaikan. IDLE UP akan menambah pasokan bensin shg RPM naik.
3.      OVERUNING CLUTCH
Jenis kopling ini kita jumpai pada motor stater mobil dimana pada jenis koling ini pinion (driven) akan memutarkan fly wheel pada saat motor stater bekerja, setelah mesin hidup dan putaran fly wheel lebih cepat dari putaran pinion kopling akan bekerja. Pada saat ini pinion akan mengikuti putaran fly wheel tanpa mengganggu putaran fly wheel untuk selanjutnya pinion kembali ke posisinya (tidak bersinggungan dngn fly wheel).
4.      HIDROLIK CLUTCH
Adalah kopling yang menggunakan media air untuk menghubungkan putaran

Okitu saja yg bias saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf,,
Semoga bermanfaat

Wasalamualaikum wr wb

0 komentar:

Posting Komentar