Jumat, 19 Desember 2014

MEKANISME PENGGERAK KOPLING / CARA KERJA KPLING



MEKANISME PENGGERAK KOPLING / CARA KERJA KPLING           

kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang mekanisme kerja koling 
okeh gakusah panjang lebar langsung saja





Pada saat pedal ditekan relase lever (pedal) akan menarik release cable sehingga release fork akan tertarik dan menekan release bearing  sehingga diaphragma spring akan tertekan dan mengungkit preasure clutch dan disc clutch akan terbebas dari putaran fly wheel

Mekanisme penggerak kopling hidrolis
Pada saat pedal kopling ditekan push rod akan terdorong  dan menekan piston di dalam master silinder akibatnya fluida akan tertekan . pada saat in lat valve belum menutup saluran reservoir tank, sebagian minyak kembali ke reservoir tank. Dan pada saat in lat valve menutup rapat minyak yg bertekanan akan mengalir ke pipa menuju release cylinder shg push rod akan terdorong dan menekan release fork  sehingga release bearing  menekan pegas diafragma akibatnya preasure clutch akan terungkit dan disc clutch akan terbebas dari putaran fly wheel 

maaf bila ada yang kurang
semoga bermanfaat

KOMPONEN- KOMPONEN UNIT KOPLING ASSALAMUALAIKUM WR WB Ok,, kali ini saya akan membahas tentang komponen komponen unit kopling..gak usah basa basi yah langsung sajah simak di bawahdengan teliti.. :D 1. COVER CLUTCH Cover clutch terikat/terpasang pada fly wheel , pada saat kita mengencangkan ikatannya sama artinya kita sedang memperkuat tekanan disk clutch oleh preasure clutch ke fly wheel. Berdasarkan bentuknya cover clutch terbentuk menjadi 2 macam, yaitu : a) Cover Clutch Tipe Coil Spring Keuntungan : -Penekanan terhadap plat kopling kuat Kerugian : -Tenaga untuk menekan plat kopling berat -Kontruksinya rumit shg harganya mahal b) Cover Clutch Tipe Diafragma Diafragma spring berfungsi sebagai pengungkit, pada saat realise bearing menekan diafragma ujung diafragma akan menarik keluar preasure clutch Keuntungan : -Tenaga penekanan ringan -Penekanan plat kopling lebih merata -Tenaga pegas tidak berkurang oleh adanya gaya sentrifuga Kerugian ; -Penekanan pada plat kopling kecil 2. O – RING Berfungsi sebagai titik tumpu dan Pengikat diaphragma ke cover clutch 3. PREASURE CLUTCH Terbuat dari baja cor yg kokoh dan rata permukaanya. Berfungsi untuk menekan disk clutch dengan kuat dan merata ke fly wheel 4. FACING Terbuat dari asbes dan serat nilon.Berfungsi sebagai bidang gesek dan peredam putaran dari fly wheel yg akan diteruskan ke input shaf transmisi melalui clutch hub 4 ALASAN KITA MENGGANTI FACING 1.Aus 2.Facing Kebakar 3.Sudah licin terkena oli/minyak 4.Aus tidak merata (facing bergelombang) 5. CUSHION Komponen ini berfungsi untuk mengikat facing dengan disk plate untuk memperlembut saat kopling berhubungan 6. DISC CLUTCH Berfungsi sebagai dudukan/tempat komponen disc clutch seperti facing,cushion plate,tursion damper 7. SEPRING DAMPER/TORSION DAMPER Berfungsi untuk meredam kejutan pada saat kopling berhubungan 8. CLUTCH HUB Untuk meneruskan yg dibaca oleh disc plate ke input shaf tranmisi Itu saja yang bias saya sampaikan..kurang lebihnya saya mohon maaf Wassalamualaikum wr wb



KOMPONEN- KOMPONEN UNIT KOPLING

ASSALAMUALAIKUM WR WB
Ok,, kali ini saya akan membahas tentang komponen komponen unit kopling..gak usah basa basi yah langsung sajah simak di bawahdengan teliti.. :D
1.      COVER CLUTCH
Cover clutch terikat/terpasang pada fly wheel , pada saat kita mengencangkan ikatannya sama artinya kita sedang memperkuat tekanan disk clutch oleh preasure clutch ke fly wheel. Berdasarkan bentuknya cover clutch terbentuk menjadi 2 macam, yaitu :
a)      Cover Clutch Tipe Coil Spring
Keuntungan :
-Penekanan terhadap plat kopling kuat
Kerugian :
-Tenaga untuk menekan plat kopling berat
-Kontruksinya rumit shg harganya mahal
b)      Cover Clutch Tipe Diafragma
Diafragma spring berfungsi sebagai pengungkit, pada saat realise bearing menekan diafragma ujung diafragma akan menarik keluar preasure clutch
Keuntungan :
-Tenaga penekanan ringan
-Penekanan plat kopling lebih merata
-Tenaga pegas tidak berkurang oleh adanya gaya sentrifuga
Kerugian ;
-Penekanan pada plat kopling kecil
2.      O – RING
Berfungsi sebagai titik tumpu dan Pengikat diaphragma ke cover clutch
3.      PREASURE CLUTCH
Terbuat dari baja cor yg kokoh dan rata permukaanya.
Berfungsi untuk menekan disk clutch dengan kuat dan merata ke fly wheel
4.      FACING
Terbuat dari asbes dan serat nilon.Berfungsi sebagai bidang gesek dan peredam putaran dari fly wheel yg akan diteruskan ke input shaf transmisi melalui clutch hub
4 ALASAN KITA MENGGANTI FACING
1.Aus
2.Facing Kebakar
3.Sudah licin terkena oli/minyak
4.Aus tidak merata (facing bergelombang)

5.      CUSHION
Komponen ini berfungsi untuk mengikat facing dengan disk plate untuk memperlembut saat kopling berhubungan
6.      DISC CLUTCH
Berfungsi sebagai dudukan/tempat komponen disc clutch seperti facing,cushion plate,tursion damper
7.      SEPRING DAMPER/TORSION DAMPER
Berfungsi untuk meredam kejutan pada saat kopling berhubungan
8.      CLUTCH HUB
Untuk meneruskan yg dibaca oleh disc plate ke input shaf tranmisi

Itu saja yang bias saya sampaikan..kurang lebihnya saya mohon maaf
Wassalamualaikum wr wb

KEBEBASAN – KEBEBASAN KOPLING



KEBEBASAN – KEBEBASAN KOPLING

Salam sejahter untuk kita semua
Dalam dunia otomotif mungkin udah pada mengenal yg namanya kopling..
Ya,,, alat yang berfungsi utuk menghubungkan dan memutuskan putaran engine tapi kali ini saya akan berbicara tentang kebebasan kopling bukan komponen koplingnya.. okeh langsung saja di simak brohh

1)      KEBEBASAN PEDAL KOPLING
Yaitu toleransi yang memungkinkan pedal tertekan  tetapi kopling belum bekerja. Hal ini bermanfaat agar kaki pengemudi dapat lebih rileks. Jarak toleransi pedal kopling diukur dari tinggi pedalkopling mula-mula sampai tinggi pedal mulai terasa menekan . (Toleransinya : 1 – 1,8 CM)
2)      KEBEBASAN PUSH ROD DENGAN PISTON
Yaitu jarak pada push rod belum menyentuh piston di master silinder
3)      KEBEBASAN MINYAK KOPLING
Yaitu kebebasan pada in lat valve belum menutup saluran reservoir  sehingga minyak kembali ke reservoir tank
4)      KEEBEBASAN RELEASE BEARING
Yaitu jarak dimana release bearing belum bersentuhan dengan pegas diaphragma. Kebasan ini juga berfungsi untuk mencegah keausan  pada pegas diaphragma.
5)      KEBEBASAN RELEASE FORK
Yaitu celah antara release fork dengan push rod

Itu saja… semoga bermanfaat :D

KERUSAKAN – KERUSAKAN YANG MUNGKIN TERJADI PADA KOLING HIDRAULIC



KERUSAKAN – KERUSAKAN YANG MUNGKIN TERJADI PADA KOLING HIDRAULIC

Salam sejahtera untuk kita semua..
Kali ini saya akan sedikit memberi tau kepada pembaca  yg berbahagia. Tentang kerusakan yang mungkin terjadi pada kopling tipe hidraulic yg ada pada mobil kesayangan anda.. saudara saudara sekalian pasti sudah tau jika yang bermasalah pada sistim kopling pasti akan mengeceknya pada komponen – komponen koplingnya bukan ban / kenalpot yang diceknya bukan :D kecuali memang lg nglawak... hehe...  memang jika semua yg di buat oleh manusia itu tidak selamanya berfungsi dengan baik atau tidak ada yg sempurna karena manusia juga tak ada yang sempurna ,, pasti ada waktunya dia akan rusak.. :D oke langsung saja lah jangan banyakan cingcong  ini dia kerusakan – kerusakan yang mungkin terjadi pada koling hidraulic.....
1.       Ada udara yang terjebak dalam sistem
-Cara mengatasinya dengan cara membleding / membuang udara yang terjebak dalam sistem
2.       Rusaknya Seal Piston
Ciri-ciri seal rusak
-          Retak / robek
-          Tidak kenyal/bangka
-          Berubah fisik/bentuk


3.       In lat valve Lambat / Tidak Dapat Menutup Saluran Reservoir tank
Peristiwa ini mengakibatkan fluida kembali ke reservoir tank/ tidak bisa menjadi bertekanan shg tidak dapat menekan piston dalam release cylinder
4.       Silinder Ngantong/baret/tergores
Halini mengakibatkan fluida keluar melalui goresan- goresan pada silinder lama kelamaan fluida akan habis
5.       Terjadi Kebocoran Pada pipa
Hal ini juga mengakibatkan kehabisan fluida sehingga kopling tidak berfungsi
6.       Fluida Habis
Fluida habis bisa terjadi karena kejadian “ seperti diatas yaitu kebocoran pada pipa, cylinder baret, dll. Maka dari itu fluida harus selalu di cek, fluida harus diantara UPER dan LOWER

OKEH itu saja dari saya,,,
Semoga bermanfaat :D

FUNGSI DAN JENIS-JENIS KOPLING



FUNGSI DAN JENIS – JENIS KOPLING

Assalamualaikum wr wb
Kali ini saya akan membagi sedikit materi tentang kopling pada mobil,,,,
Ok langsung sajah simak di bawah ini

FUNGSI KOPLING
1.      Untuk memutuskan atau menghubungkan putaran dari engine ke input shaft transmisi, proses  tersebut harus berlangsun. dngn dengan lembut tanpa menimbulkan hentakan, tidak cepat selip dan dapat menghubungkan dngn cepat

JENIS – JENIS KOPLING
1.      FRECTION CLUTCH
Jenis kopling gesek ini banyak diaplikasikan di kendaraan indonesia, karena konstruksinya yg sederhana, mudah dan murah perawatanya.Bahanya terbuat dari asbes, nilon, dan granit. Jenis kopling ini dibedakan menjadi 4, yaitu :
a)      Single Clutch
Jenis kopling ini banyak kita jumpai pada mobil dan biasanya kopling ini tidak membutuhkan pelumas atau di sebut juga jenis kopling kering
b)      Multiple Clutch
Jenis kopling ini banyak di aplikasikan di sepeda motor didalamnya terdapat beberapa piringan kopling / plat yg berpasang pasangan, piringan kanvas dan piringan plat besi dipasang berselang seling, semakin kuat kaitanya kerja kopling semakin bagus, jenis kopling ini biasanya terendam oli
c)      Cone Clutch
Jenis kopling ini banyak kita jumpai di pesawat” sederhana/pada peralatan pertanian,jenis koling ini tidak di gunakan di kendaraan karena saat kopling berhubungan menimbulkan hentakan yng cukup keras/ keras
d)     Sentrifugal Clutch
Jenis kopling ini bekerja berdasarkan gaya sentrifugal (gaya yg ingin keluar dari orbit). Kopling ini bekerja apabila mesin berputar pada 600 RPM pada putaran tersebut kopling akan bekerja, semakin cepat putarannya kerja kopling semakin baik.
2.      MAGNETIC CLUTCH
Kopling ini banyak kita jumpai pada kompresor AC mobil. Pada saat engine berputar, putaran engine akan memutar puli kompressor melalui belt yg terhubung dngn pulivpada poros engkol, pada saat AC belum ON utaran puli tidak mengaktifkan erja kompresor. Pada saat AC ON kemagnetan akan membuat poros kompresor terkunci dan mengikuti putaran puli (kompresor bekerja) pada saat ini RPM mesin harus dinaikan. IDLE UP akan menambah pasokan bensin shg RPM naik.
3.      OVERUNING CLUTCH
Jenis kopling ini kita jumpai pada motor stater mobil dimana pada jenis koling ini pinion (driven) akan memutarkan fly wheel pada saat motor stater bekerja, setelah mesin hidup dan putaran fly wheel lebih cepat dari putaran pinion kopling akan bekerja. Pada saat ini pinion akan mengikuti putaran fly wheel tanpa mengganggu putaran fly wheel untuk selanjutnya pinion kembali ke posisinya (tidak bersinggungan dngn fly wheel).
4.      HIDROLIK CLUTCH
Adalah kopling yang menggunakan media air untuk menghubungkan putaran

Okitu saja yg bias saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf,,
Semoga bermanfaat

Wasalamualaikum wr wb